Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Pabrik pengolahan minyak mentah

Beranda >  Produk >  Pabrik pengolahan minyak mentah

Pabrik destilasi atmosferik dan vakum minyak mentah

Deskripsi Produk

Deskripsi Singkat Proses Pengilangan Minyak Mentah

Pengilangan minyak mentah adalah proses industri yang mengubah minyak mentah mentah menjadi produk yang berguna seperti bensin, solar, bahan bakar jet, minyak pemanas, pelumas, aspal, dan bahan baku petrokimia. Proses utama biasanya melibatkan tiga tahap utama:

                         

1. Pemisahan (Distilasi): Minyak mentah dipanaskan dalam tungku dan dimasukkan ke dalam kolom distilasi yang tinggi. Komponen-komponen terpisah berdasarkan titik didihnya:

* Fraksi ringan (seperti gas, nafta untuk bensin) naik ke bagian atas.

* Fraksi sedang (seperti kerosin/bahan bakar jet, solar) mengembun di bagian tengah.

* Fraksi berat (seperti gas oil, stok dasar minyak pelumas) mengembun di bagian bawah.

  • Sisa terberat (aspal, ter) terkumpul di bagian bawah.

                             

2. Konversi: Fraksi yang lebih berat dan kurang bernilai dari distilasi diubah menjadi produk yang lebih ringan dan bernilai lebih tinggi melalui proses kimia:

Cracking: Memecah molekul hidrokarbon besar menjadi yang lebih kecil (contoh: Fluid Catalytic Cracking - FCC, Hydrocracking).

Uniting/Combining: Menggabungkan molekul kecil menjadi molekul yang lebih besar (contoh: Alkilasi).

Penyusunan ulang: Mengubah struktur molekul untuk meningkatkan kualitas (contoh: Reformasi untuk menghasilkan komponen bensin beroktan tinggi).

                        

3. Pengolahan: Memurnikan produk antara dan akhir untuk menghilangkan pengotor (seperti belerang, nitrogen, logam) serta meningkatkan stabilitas dan kinerja. Metode umum meliputi:

Hydrotreating: Menggunakan hidrogen dan katalis untuk menghilangkan belerang (desulfurisasi), nitrogen, dan memuaskan molekul.

Sweetening: Menghilangkan senyawa belerang berbau tidak sedap (mercaptans).

Produk yang telah dimurnikan kemudian dicampur sesuai dengan spesifikasi dan dikirim untuk didistribusikan serta dijual. Refinery modern merupakan fasilitas yang kompleks dan terintegrasi, yang terus menerus mengoptimalkan proses-proses ini agar memenuhi permintaan pasar dan regulasi lingkungan.

                         

Indeks kontrol proses produksi pabrik (data berikut merupakan kisaran perkiraan, bukan data akurat)

                            

Item Nafta Bahan bakar jet Atmospheric Firstline Diesel Atmospheric Second line Diesel Atmospheric Third line Diesel hasil atas vacuum line Diesel Vacuum First line Minyak dasar Vacuum Second line Minyak dasar Vacuum Third line Minyak retak garis hisap
Titik Nyala   >28 >60 >60 >60 >60 >180 >200  
Tekanan uap kpa 78                
viskositas(mm2/s)   1.25 3.8 4.5 5.0 5.1 <40 <74  
kelembaban PPM PPM PPM PPM PPM PPM PPM PPM PPM
penampilan kejernihan kejernihan kejernihan kejernihan kejernihan kejernihan kejernihan kejernihan kejernihan
Densitas kg/m3 699-745 >775 >800 >800 >800 >800 >850 >870 >880
Rentang Destilasi℃ ≈41-159 130-280 160-350 200-360 250-360 280-360 <420 <460 <480
Nilai Oktana 60                
Nilai setana     48 55 60 65      
Titik embusan℃ ≈-40 ≈-40 ≈-30 ≈-20 ≈-20 ≈-20    

                     

Deskripsi

Unit ini terdiri dari bagian pertukaran panas, bagian desalinasi listrik, bagian distilasi awal, bagian distilasi atmosfer, dan bagian distilasi vakum.

                           

Skema produk

Rencana produk unit adalah bahan baku reforming (nafta)—kerosin aviasi—solar—program hidrokracking/refinasi minyak lilin.

                  

Produk utamanya adalah sebagai berikut:

Nafta——sebagai bahan baku reforming katalitik.

Garis minyak sisi pertama kolom atmosferik——Sebagai bahan baku untuk hidrogenasi kerosin aviasi.

garis minyak sisi kedua kolom atmosferik——Sebagai bahan baku untuk hidrogenasi solar.

Garis minyak sisi ketiga kolom atmosferik——Sebagai bahan baku untuk hidrogenasi solar.

Garis minyak bagian atas kolom vakum——Sebagai bahan baku untuk hidrogenasi solar.

Garis minyak sisi pertama kolom vakum——Sebagai bahan baku untuk hidrogenasi solar.

Garis minyak sisi kedua kolom vakum——Sebagai bahan baku hidrogenasi/cracking minyak lilin

Garis minyak sisi ketiga kolom vakum——Sebagai bahan baku hidrogenasi/cracking minyak lilin

Garis minyak sisi keempat kolom vakum——Sebagai bahan baku hidrogenasi/cracking minyak lilin

Minyak residu vakum——Sebagai bahan baku minyak berat katalitik/pengkokan/pelarutan/aspal oksidasi

                               

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ) tentang Peralatan Pengilangan Minyak Mentah

1. Apa itu kilang minyak mentah?

Kilang adalah fasilitas industri tempat minyak mentah diproses dan diolah menjadi produk-produk yang berguna (misalnya, bensin, solar, bahan bakar jet, bahan kimia) melalui pemisahan secara fisik, konversi kimia, dan pemurnian.

                   

2. Apa saja unit utama dalam sebuah kilang?

Unit inti meliputi:

- Atmospheric Distillation Unit (ADU): Memisahkan minyak mentah menjadi fraksi-fraksi (nafta, kerosin, solar, dan sebagainya) berdasarkan titik didih.

- Vacuum Distillation Unit (VDU): Memproses lebih lanjut sisa berat dari ADU di bawah tekanan rendah.

- Fluid Catalytic Cracking Unit (FCCU): Memecah hidrokarbon berat menjadi bahan bakar ringan (misalnya, bensin) menggunakan katalis.

- Hydrotreater: Menghilangkan sulfur, nitrogen, dan logam dengan menggunakan hidrogen untuk memenuhi standar lingkungan.

- Reformer: Mengubah nafta oktan rendah menjadi bahan baku bensin beroktan tinggi.

  • Coker: Memecah termal sisa berat menjadi produk ringan dan petroleum coke.

                       

3. Mengapa distilasi merupakan langkah pertama?

Minyak mentah adalah campuran hidrokarbon dengan titik didih yang bervariasi. Distilasi memisahkannya menjadi fraksi-fraksi ("potongan") untuk diproses secara spesifik pada tahap berikutnya.

                

4. Bagaimana cara kerja unit FCC?

Minyak gas berat dicampur dengan serbuk katalis panas, memecahnya menjadi molekul-molekul yang lebih ringan. Katalis yang telah digunakan diregenerasi dengan membakar endapan coke, lalu didaur ulang.

                    

5. Apa tujuan dari proses hydrotreating?

Hydrotreating menghilangkan kontaminan (belerang, nitrogen) untuk:

- Memenuhi peraturan lingkungan (misalnya, diesel ultra rendah belerang).

- Melindungi katalis di unit-unit berikutnya dari keracunan.

  • Meningkatkan stabilitas produk.

                    

6. Apa yang menyebabkan korosi pada peralatan kilang?

Korosi disebabkan oleh:

- Senyawa sulfur (misalnya, H₂S dalam minyak mentah asam).

- Asam organik (asam naftena).

- Klorida dalam minyak mentah atau air pendingin.

Bahan seperti baja tahan karat/lapisan dan penghambat korosi digunakan untuk mengurangi kerusakan.

                  

7. Apa yang dimaksud dengan "coking", dan kapan proses tersebut digunakan?

Coking adalah proses perengkahan termal yang berat yang mengubah sisa berat menjadi produk yang lebih ringan dan kokas petroleum padat. Proses ini digunakan ketika sisa tersebut tidak dapat diproses secara ekonomis di tempat lain.

                   

8. Untuk apa heat exchanger digunakan?

Heat exchanger memulihkan panas antar aliran proses (misalnya, memanaskan minyak mentah sebelum distilasi menggunakan aliran produk panas), secara signifikan meningkatkan efisiensi energi.

                 

9. Mengapa kompresor sangat penting?

Kompresor menangani gas (misalnya, hidrogen untuk hydrotreater, gas bakar kilang). Kegagalan dapat menghentikan seluruh unit. Keandalan dipastikan melalui redundansi dan pemeliharaan yang ketat.

               

10. Sistem keselamatan apa saja yang melindungi kilang minyak?

Katup Pelepas Tekanan (PSVs): Mencegah tekanan berlebihan pada bejana\/pipa.

Sistem Flare: Membakar secara aman pelepasan hidrokarbon darurat.

Detektor Gas: Memantau kebocoran H₂S, hidrokarbon, atau bahan mudah terbakar.

Sistem Air Kebakaran: Memadamkan api melalui semprotan air\/busa.

                

11. Bagaimana pemeliharaan peralatan kilang dilakukan?

Turnarounds: Pemberhentian penuh pabrik setiap 3–6 tahun untuk inspeksi, pembersihan, dan perbaikan.

Pemeliharaan Prediktif: Menggunakan analisis getaran, termografi, dan pemantauan korosi untuk mencegah kegagalan.

                 

12. Apa saja kontrol lingkungan yang digunakan?

Scrubbers: Menghilangkan SO₂ dari gas buang (contoh: gas buang dari regenerator FCC).

Pengolahan Limbah Cair: Menghilangkan minyak, bahan kimia, dan padatan sebelum dibuang/digunakan kembali.

Penangkapan Karbon: Teknologi yang sedang berkembang untuk mengurangi emisi CO₂ (misalnya, dari pabrik hidrogen).

                 

13. Mengapa kilang minyak membutuhkan hidrogen?

Hidrogen sangat penting untuk:

- Hydrotreating (untuk mendesulfurisasi bahan bakar).

- Hydrocracking (untuk meningkatkan minyak berat menjadi bahan bakar ringan).

Diproduksi di lokasi melalui proses steam methane reforming (SMR).

                    

14. Apakah kilang minyak bisa mengolah semua jenis minyak mentah?

Tidak. Kilang minyak dioptimalkan untuk jenis minyak mentah tertentu (misalnya, light sweet, heavy sour). Beralih ke jenis minyak mentah lain mungkin memerlukan penyesuaian atau peningkatan peralatan.

                

15. Di mana saya bisa mempelajari lebih lanjut mengenai teknologi kilang minyak?

- Panduan industri: API (American Petroleum Institute), UOP (Honeywell).

- Organisasi: AFPM (American Fuel & Petrochemical Manufacturers).

- Publikasi: Hydrocarbon Processing, Oil & Gas Journal.

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000
inquiry

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000