Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Daur Ulang Minyak Bekas

Beranda >  Produk >  Daur Ulang Minyak Bekas

Peralatan dasar minyak/diesel hasil daur ulang minyak bekas

Deskripsi Produk
Tidak. Item Hasil minyak Penggunaan
1 Diesel 85% * Pencampuran di SPBU * Digunakan untuk mobil diesel
2 Minyak residu 12% * Bahan cracking * Bahan anti air
3 Minyak tak terkondensasi 3% * Dapat digunakan sebagai bahan bakar oleh senapan semprot gas. * Gas buangan berlebih dapat disimpan melalui sistem penyimpanan.

                    

Deskripsi operasi

1. Rektifikasi

Medium bahan baku proyek ini adalah minyak bekas, yang diangkut dari area pengisian bahan baku melalui badan pompa menuju area prapengolahan. Setelah prapengolahan, kotoran dan sebagian air dipisahkan dari bahan baku masuk ke sistem dehidrasi, melalui sistem dehidrasi akan diperoleh seluruhnya air bersih. Selanjutnya, bahan baku melalui badan pompa masuk ke sistem ringan, memisahkan komponen ringan dalam bahan baku, setelah dehidrasi dan pembersingan selesai, bahan baku dipanaskan dan dimasukkan ke dalam sistem evaporasi film tipis untuk memisahkan komponen berat dari bahan baku. Hasil bawah rekombinasi masuk ke tangki penampung, sedangkan fase gas bagian atas masuk ke kolom rektifikasi dan dikondensasi serta diperkaya di dalam tangki penampung.

                                                         

2. Pecahan fase gas

Minyak antara hasil rectifikasi pertama kali memasuki pemanas umpan kolom cracker, kemudian masuk ke kolom cracker fase gas setelah dipanaskan. Di bagian bawah kolom, jumlah cairan gas pemanas ulang (re-boiling) dipertahankan. Minyak setelah gasifikasi memasuki katalis padat, dan minyak setelah melalui proses katalis dipecah menjadi komponen solar. Selanjutnya, minyak solar memasuki bagian rectifikasi. Setelah melalui proses distilasi, minyak solar didinginkan dan dikondensasi oleh kondensor, kemudian dialirkan ke tangki penampungan untuk dimurnikan lebih lanjut. Material yang tersisa di bagian bawah kolom dikembalikan lagi ke bagian penghilangan komponen berat untuk directifikasi ulang. Seluruh proses operasi dilakukan dalam kondisi tertutup pada tekanan vakum dan tekanan atmosfer, tanpa kebocoran dan tanpa polusi. Gas buang yang keluar dari saluran asap adalah gas hasil proses desulfurisasi dan penghilangan debu (jika ada persyaratan lain akan dibicarakan terpisah), tidak berbau, dan tidak menghasilkan limbah lainnya.

                 

FAQ

1. Apa nama proses ini?

Ini adalah teknologi yang mengubah **minyak pelumas bekas (misalnya, minyak mesin, minyak gigi, minyak hidrolik) – aliran limbah berbahaya – menjadi bahan bakar mirip diesel yang dapat digunakan melalui proses kimia canggih, terutama depolimerisasi termal (pirolisis) diikuti oleh distilasi dan perawatan hidro.

                       

2. Apakah ini sama dengan biodiesel?

Tidak.** Ini secara mendasar berbeda. Biodiesel dibuat dari lemak/minyak tumbuhan atau hewan (*fats/oils*) seperti minyak kedelai atau minyak goreng bekas melalui reaksi kimia yang disebut *transesterifikasi*. Proses untuk ULO melibatkan pemecahan molekul hidrokarbon kompleks di bawah panas dan tekanan (*pirolisis*) dan kemudian meningkatkan kualitas produk.

                     

3. Bagaimana cara kerja prosesnya? (Disederhanakan)

1. Pra-pengolahan: Minyak bekas disaring untuk menghilangkan padatan (serpihan logam, kotoran) dan didehidrasi untuk menghilangkan air.

2. Depolimerisasi Termal (Pirolosis): Minyak yang bersih dan kering dipanaskan hingga mencapai suhu sangat tinggi (biasanya 350-450°C atau lebih tinggi) *dalam kondisi tanpa oksigen*. Proses ini memecah rantai hidrokarbon kompleks dan aditif dalam minyak bekas menjadi molekul hidrokarbon yang lebih kecil, membentuk uap.

3. Distilasi: Uap tersebut kemudian didinginkan dan dikondensasi. Fraksi-fraksi berbeda (seperti nafta, solar, minyak gas ringan, minyak gas berat) dipisahkan berdasarkan titik didihnya. Fraksi yang menjadi target adalah fraksi solar.

4. Perlakuan Hidro (Hydrotreating)/Peningkatan Mutu (Langkah Kritis): Fraksi solar mentah umumnya mengandung pengotor (belerang, nitrogen, klorin dari aditif, senyawa tidak jenuh) dan mungkin memiliki stabilitas/oktan yang buruk. Perlakuan hidro menggunakan gas hidrogen dan katalis di bawah tekanan/suhu tinggi untuk menghilangkan pengotor tersebut (desulfurisasi - HDS, denitrogenasi - HDN, deklorinasi) serta memurnikan molekul-molekul tidak stabil. Langkah ini sangat penting untuk menghasilkan bahan bakar yang stabil dan memenuhi spesifikasi.

5. Penyelesaian: Filtrasi dan stabilisasi akhir dapat terjadi. Aditif mungkin dicampurkan untuk memenuhi standar tertentu.

                     

4. Apa nama produk akhirnya?

Bahan bakar yang ditingkatkan kualitasnya dan memenuhi spesifikasi solar umumnya disebut sebagai "Recycled Fuel Oil" (RFO), "Processed Fuel Oil" (PFO), "Hydrotreated Pyrolysis Oil", atau "Diesel Substitute". Umumnya TIDAK disebut sebagai "Biodiesel" untuk menghindari kebingungan. Tujuannya adalah memenuhi spesifikasi bahan bakar diesel standar seperti ASTM D975 (AS) atau EN 590 (Eropa), potensial sebagai komponen campuran.

                   

5. Apakah bahan bakar ini dapat digunakan secara langsung pada mesin diesel?

Hanya jika memenuhi standar kualitas bahan bakar yang ketat (seperti ASTM D975 atau EN 590).

Tahap hidrotritmen (hydrotreating) sangat kritis untuk hal ini. Minyak pirolisis yang tidak diproses atau diproses dengan buruk ("pyrolysis diesel") umumnya TIDAK cocok untuk digunakan langsung pada mesin diesel modern. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan parah karena:

* Kadar belerang tinggi (merusak sistem emisi - DPF, SCR, katalis).

* Angka setana rendah (pembakaran buruk, knocking).

* Adanya asam, klorin, logam (korosi, penyumbatan injektor).

* Stabilitas buruk (membentuk getah dan endapan).

* Kadar hidrokarbon aromatik/polisiklik aromatik (PAH) tinggi.

Bahan bakar yang telah melalui hidrotritmen dengan baik dan memenuhi spesifikasi dapat digunakan, sering kali dicampur dengan solar konvensional.

                           

6. Apa saja manfaat utamanya?

Pengurangan Sampah & Pemulihan Sumber Daya: Mengalihkan aliran limbah berbahaya dalam jumlah besar dari tempat pembuangan akhir atau pembuangan tidak semestinya (dibakar, dibuang).

Keamanan Energi: Menghasilkan bahan bakar cair bernilai dari suatu limbah, mengurangi ketergantungan pada minyak mentah.

Perlindungan Lingkungan (Potensi): Daur ulang yang tepat mencegah pencemaran tanah dan air akibat pembuangan oli bekas. Dibandingkan produksi solar baru, penggunaannya dapat memiliki jejak karbon keseluruhan yang lebih rendah, meskipun analisis siklus hidupnya kompleks (tergantung efisiensi proses dan sumber energi). Mengurangi permintaan ekstraksi minyak mentah.

Peluang Ekonomi: Menciptakan nilai dari limbah, potensi penghematan biaya bagi pengguna bahan bakar (jika harganya kompetitif), serta mendukung ekonomi sirkular.

                         

7. Apa saja tantangan dan kekhawatiran?

Biaya Modal Tinggi: Membangun pabrik canggih dengan unit pre-treatment, pirolisis, distilasi, dan terutama hydrotreating membutuhkan biaya besar.

Teknologi & Operasional yang Kompleks: Membutuhkan rekayasa yang canggih dan operasional yang terampil untuk memastikan kualitas bahan bakar konsisten serta memenuhi standar emisi.

Kualitas & Konsistensi Bahan Baku: ULO sangat bervariasi (kontaminan, aditif, sumber campuran). Pre-treatment yang konsisten sangat penting.

Regulasi Lingkungan Ketat: Pabrik harus mematuhi regulasi emisi udara ketat (VOCs, NOx, SOx, partikulat), limbah cair, serta pembuangan residu berbahaya (koke, katalis bekas). Perizinan bisa menjadi tantangan.

Kualitas Bahan Bakar & Penerimaan Pasar: Mencapai dan secara konsisten memenuhi spesifikasi diesel memerlukan investasi signifikan. Mendapatkan kepercayaan dan penerimaan pasar terhadap produk bahan bakar akhir sangatlah penting. Pencampuran seringkali diperlukan.

Manajemen Residu: Proses ini menghasilkan residu padat (coke, katalis bekas) dan potensi aliran limbah cair yang memerlukan pembuangan atau pengolahan yang tepat, seringkali dengan biaya tinggi.

                       

8. Apakah proses ini ramah lingkungan?

Proses ini memiliki potensi manfaat lingkungan yang signifikan dengan mengurangi limbah berbahaya dan memulihkan energi. Namun, proses ini tidak secara alami "hijau":

Proses itu sendiri mengonsumsi energi (seringkali gas alam atau bahan bakar gas).

Emisi udara dari pabrik (gas pembakaran, vent proses) harus dikontrol secara ketat.

Hidrotreating mengonsumsi hidrogen (seringkali diproduksi dari gas alam).

Residu memerlukan pembuangan yang aman.

Dampak lingkungan secara keseluruhan sangat bergantung pada efisiensi pabrik, teknologi pengendalian emisi, dan sumber energi. Studi Penilaian Siklus Hidup (Life Cycle Assessment/LCA) diperlukan untuk fasilitas tertentu.

                    

9. Apa saja peraturan yang mengaturnya?

Penanganan Limbah: Diklasifikasikan sebagai limbah berbahaya di banyak yurisdiksi (misalnya, peraturan EPA di AS, Waste Framework Directive di UE). Aturan ketat berlaku untuk pengumpulan, pengangkutan, penyimpanan, dan pengolahan.

Kualitas Bahan Bakar: Produk bahan bakar akhir harus memenuhi standar bahan bakar diesel yang berlaku (misalnya, ASTM D975, EN 590) jika dijual sebagai bahan bakar tersebut atau dicampur.

Operasional Pabrik: Tunduk pada peraturan pengendalian pencemaran udara, izin pembuangan air, izin penanganan limbah berbahaya untuk residu, serta standar keselamatan kerja. Perizinan bersifat kompleks dan spesifik lokasi.

                    

10. Di mana teknologi ini digunakan?

Pabrik berskala komersial sudah ada, terutama di Eropa, Amerika Utara, dan sebagian Asia, meskipun pasarnya masih dalam tahap berkembang. Keberhasilan sangat bergantung pada regulasi yang mendukung, infrastruktur pengumpulan minyak bekas, serta kondisi pasar untuk bahan bakar tersebut.

                    

11. Apakah saya bisa melakukannya di rumah/skala kecil?

Sangat tidak disarankan dan sering kali ilegal. Unit pirolisis skala kecil tanpa kontrol emisi yang memadai, sistem keselamatan, dan kemampuan hidrotreating menghasilkan bahan bakar berkualitas rendah, tidak stabil, serta sangat mencemari yang tidak cocok untuk mesin. Alat tersebut juga menghasilkan limbah berbahaya (sisa pirolisis/bongkahan) yang memerlukan pembuangan secara khusus. Penanganan minyak bekas dan pengoperasian peralatan pirolisis memiliki risiko keselamatan yang tinggi (kebakaran, ledakan, asap beracun). Proses ini merupakan proses industri yang memerlukan fasilitas profesional dan izin resmi.

                   

12. Apakah bahan bakarnya lebih murah dibandingkan solar biasa?

Harga tergantung pada banyak faktor: biaya pengumpulan/pra-pengolahan ULO, biaya operasional pabrik (energi, katalis, pemeliharaan, tenaga kerja), skala operasi, harga diesel lokal, serta insentif/pajak pemerintah. Harga bisa bersaing, tetapi tidak menjamin. Biaya modal yang tinggi merupakan faktor signifikan.

                     

13. Apa yang terjadi dengan fraksi non-diesel?

Fraksi yang lebih ringan (mirip nafta) mungkin digunakan sebagai gas bahan bakar atau diproses lebih lanjut. Fraksi yang lebih berat mungkin digunakan sebagai minyak bakar berat (HFO) untuk burner industri atau didaur ulang kembali ke reaktor pirolisis. Coke dikeluarkan dan dibuang atau berpotensi digunakan sebagai bahan bakar.

                                   

14. Apakah proses ini menghilangkan seluruh kontaminan?

Pretreatment menghilangkan padatan dan air. Pirolisis memecah banyak molekul organik dan aditif. Hydrotreating dirancang khusus untuk menghilangkan heteroatom seperti Belerang (S), Nitrogen (N), Klorin (Cl), Oksigen (O), dan logam, serta untuk mematikan senyawa tidak stabil. Sebuah unit hydrotreating yang dirancang dan dioperasikan dengan baik sangat penting untuk menghilangkan kontaminan agar memenuhi spesifikasi bahan bakar.

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000
inquiry

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000

Dapatkan Penawaran Gratis

Perwakilan kami akan segera menghubungi Anda.
Email
Nama
Nama Perusahaan
Pesan
0/1000